MUSIK ADALAH

Suatu bunyi yang dihasilkan oleh suatu getaran dari benda keras maupun lunak atau getaran gelombang dari arus listrik atau cahaya, dimana semua ini menghasilkan suatu nada yang terarah.  Namun semua itu harus diterima melalui gendang-gendang telinga manusia (tidak tuli) yang bergetar akibat getaran suara yang datang hingga dapat dicerna oleh otak manusia.  Telah dipastikan menjadi sebuah rumus, bahwa getaran suara yang bisa ditangkap oleh telinga manusia berkisar antara 20 s/d 20.000 Hertz ( 20 s/d 20.000 getaran per detik).   Diluar itu, manusia tidak bisa mendengarnya.
Untuk ketinggian keras atau rendahnya suara (volume) yang disebut AMPLITUDO, dari 0 volume s/d tak terhingga, manusia bisa mendengar,  tergantung kemampuannya masing-masing yang berbeda tergantung kebiasaan.  Batas tingkat tertinggi dari volume adalah apabila gendang-gendang telinga manusia tersebut PECAH, barulah dikatakan sudah mencapai batas.
Untuk kecepatan suaranya, telah dipastikan menjadi suatu rumus adalah 340 m /detik.  Oleh karena itu kalau jarak cukup jauh, maka volume suara akan menurun dan terlambat karena suara yang sampai di teliga hanya beberapa % dari jumlah keseluruhan akibat pancaran sudut suara mencapai 180 derajat ke semua arah dari garis lurus arahan sumber suara.  Sehingga , dengan jarak yang sama, suara paling tinggi diterima oleh telinga adalah arah suara yang garis lurus dari sumber suara.  Maka akan timbul perbedaan volume dan waktu tibanya suara tersebut. 

Hal ini sangat diperhatikan oleh para AUDIO Man di sebuah SHOW yang diadakan di sebuah ruang atau area yang luas (besar/panjang).   Sebelum pertunjukan dimulai, mereka harus mensetting penempatan beberapa speaker agar penonton mendengar volume suara yang sama antara yang dekat dan jauh dari panggung (speaker utama) dan saat bersamaan suara tiba di semua speaker yang berbeda jarak peletakannya.  Semua dilakukan di MIXER utama.  

Kalau volume terjadi sedikit tidak sama, hal ini tidak terlalu terdengar oleh penonton.  Tapi kalau ada kesalahan dengan delay suara (tidak samanya suara sampai di setiap speaker dengan suara yang berjalan di udara dari speaker utama) maka akan terdengar delay suara atau ECHO (pantulan), hingga suara musik atau artikulasi suara manusia tidak jelas.  Semakin jauh perbedaan delay, maka semakin besar ECHOnya (pantulan) akibat gabungan suara dari speaker utama dengan  speaker pembagi yang jumlahnya banyak tidak bersamaan tiba di telinga penonton, dan semakin hancur suara yang didengar di setiap speaker.  Artinya show tersebut GAGAL.

Besarnya delay di setting di mixer utama adalah hasil perhitungan jarak speaker dan kecepatan suara electrik dan kecepatan suara di udara.  Kecepatan suara electrict adalah 300 juta m / detik,  sedangkan kecepatan suara di udara hanya 340 m / detik.  Bisa dibayangkan, bagaimana repotnya menghitung jarak letak speaker tersebut dengan meteran untuk mendapatkan titik ketepatan tibanya suara di setiap speaker dengan suara dari speaker lainnya dengan jalan mengatur "delay effect" nya.   Tapi itu masih jaman manual, sekarang orang sudah dipermudah dengan mempergunakan computer, karena telah ada software yang menunjang untuk itu yang menghasilkan sesuatu yang lebih akurat dan lebih cepat kerjanya.

Bila Anda ingin mengirim saran atau komentar, silakan klik Komentar  dan isilah kotak di bawah ini, kemudian post kan ke kami.